The Other Boleyn Girl
by
Philippa Gregory
My rating: 4 of 5 stars
WOW! Fascinating!
Saya membaca buku ini setelah menonton filmnya.
Yup, itu kesalahan besar. Namun saat itu saya tidak tau kalau film
dengan judul yang sama itu, ternyata diangkat dari novel *oh, so kudet!*
Ketika tanpa sengaja menemukan buku ini di koleksi perpus, langsung
ambil dan nggak nunggu-nunggu lagi langsung baca.
Isinya? Sangat
jauh beda dengan yang digambarkan dalam film *ya iyalah!* dan lebih
oke. Sesuai dengan ekspektasi saya yang memang berharap buku tebal ini
akan bagus.
Kisahnya tentang kerajaan Inggris di jaman Tudor, di
mana raja yang berkuasa saat itu, Henry, memiliki seorang ratu yang
tidak mampu memberikannya keturunan laki-laki sebagai penerus tahta.
Oleh karena itu, raja Henry pun mengambil mistress untuk mendapatkan
keturunan laki-laki.
Adalah mary, seorang gadis dari keluarga
Boleyn, yang di'umpan'kan pada sang raja. Dan berhasil! Raja tertarik
pada Mary yang manis, lembut, dan tidak pernah menuntut apapun darinya
meskipun dia sangat dekat dengan raja. Keluarga Mary sangat mendukungnya
untuk bisa mendapatkan seorang anak laki-laki dari raja. Namun apa
daya, ternyata anak perempuan yang didapatnya. Mary yang diambil dari
suaminya untuk dijadikan mistress sang raja, berusaha lagi dan akhirnya
berhasil mendapatkan seorang anak laki-laki.
Namun tidak seperti
yang diharapkan keluarga Boleyn bahwa anak laki-laki tersebut akan
dijadikan penerus tahta, Mary malah tersingkirkan oleh saingannya seumur
hidupnya, yang tak lain tak bukan adalah kakaknya sendiri, Anne.
Anne
yang awalnya hanya dijadikan pengalih perhatian raja agar tidak
berpaling ke gadis dari keluarga lain, ternyata makin berambisi untuk
merebut posisi Mary. Tidak hanya itu, posisi ratu pun diincarnya karena
Anne tidak mau setengah-setengah. Anne mulai melancarkan
serangan-serangan agresif pada raja agar menceraikan ratu, dan juga
mempengaruhi parlemen untuk mendukungnya.
Bukan hal mudah
menyingkirkan ratu, karena ratu adalah putri dari Spanyol. Henry
mencari-cari alasan untuk membatalkan pernikahannya dengan ratu. Hingga
melibatkan kekuatan tertinggi, Paus. Cerita makin rumit, ketika akhirnya
ratu berhasil disingkirkan, dan Anne menikah dengan raja.
Ternyata,
posisi menjadi ratu tidak membawa kebahagiaan pada Anne. Hatinya malah
gelisah melihat kelakuan raja yang masih juga mengincar gadis-gadis
cantik untuk dijadikan mistressnya. Padahal Anne dulu pun berada di
posisi yang sama. Anne yang stress hanya berhasil memberikan seorang
anak perempuan pada raja. Selebihnya tidak ada janin yang terlahir
hingga sempurna.
Banyak hal yang Anne lakukan untuk melicinkan
jalannya menuju tahta, dan itu adalah harga mahal yang harus dibayarnya
saat pada akhirnya Anne tak berhasil juga mendapatkan keturunan
laki-laki bagi sang raja. Konspirasi pun mulai terjalin untuk
menyingkirkan Anne. Raja kini memiliki gadis baru lagi, dan Anne pun
mendapati posisinya seperti mantan ratu dahulu. Tersingkirkan, bahkan
nyawanya terancam oleh tuduhan sihir dan perzinahan yang diarahkan
padanya.
Begitu rumit, namun begitu terpolanya kehidupan di
istana itu ya ternyata. Ada ratu, ada mistress. Bosan dengan mistress
yang satu, ganti dengan yang lain. So easy.
Bagi yang menyukai
novel sejarah, pasti akan menyukai The Other Boleyn Girl. Saran saya,
jangan nonton dulu! Karena isinya beda banget sama filmnya.
No comments:
Post a Comment